featured Kehidupan

Make Up, Seberapa Penting Sih untuk Perempuan?

09.59Dasep Purnama

Illustrasi Make Up

Bagi sebagai seorang laki-laki ketika melihat perempuan bermake up, make up itu ribet, make up itu butuh waktu lama, make up itu bedak yang tebel alis yang dibentuk sedemikian rupa dan harus simetris, serta bibir yang merah dengan lipstik. Tidak hanya itu saya sendiri memiliki pandangan negatif untuk perempuan yang menggunakan make up secara berlebihan alias menor, pasti tahu untuk hal yang ini.
Karenya ada rasa kurang bisa menerima make up dalam diri saya ketika saya menentukan kriteria calon pendamping kelak, maunya sih yang engga bermakeup aja, tapi tentunya saya tidak bisa serta merta menolak perempuan yang bermake up. Pasti ada alasan-alasan lain yang belum saya ketahui dan bisa membuka sudut pandang lain kenapa perempuan harus bermakeup?.

Oleh karena itu, seperti yang saya lakukan ketika seringkali mendengar perempuan harus diet dan saat ini saya sudah mendapat jawaban atas hal itu, untuk pertanyaan yang inipun saya coba bertanya dari sudut pandang pengguna make up itu sendiri yaitu perempuan.

Yang menjadi sasaran pertanyaan saya adalah temen-teman SMA, mengapa harus temen-temen SMA, pertama karena ada grup di sosia media, kemudian yang saya rasa juga saat ini mereka mulai dewasa, bekerja dengan profesi-profesi profesional yang mengharuskan berinteraksi dengan orang, dan tentunya beberapa sudah mencapai cita-cita tertingginya, yups menjadi seorang Ibu. Penting gak sih make up?

Berikut ini adalah jawaban rangkuman yang saya dapatkan dari mereka, temen-temen saya
  • Awalnya memang anti makeup, tetapi kemudian atas saran temen-temennya, bahkan saran dari dosennya kemudian menggunakan makeup supaya tidak terlihat pucat dan kaya orang sakit. (N Erna R)
  • Semenjak punya suami belajar make up, tujuannya agak suami tidak tertarik sama orang lain, jadi meskipun sudah punya anak jangan kalah sama abg, biar suami nempel terus! pungkasnya. (Neng Sri)
  • Make up itu basically memberikan kesan fresh, tidak kucel dan hinyai2 gimana gitu. Biar gorengan gak kesaingan (jualan kali ya). Apalagi yang punya bibir hitam disangka doyan ngerokok, penting banget pake lisptik untuk menghilangkan paradigma tersebut. Namun penggunaan make up itu akan lebih baik jika disesuaikan dengan sikon. Kondangan kek gimana, sehari2 kek gimana dan lain-lain. Emang aneh klo pake make up tebel sehari2 kaya fenomena alis ulet bulu. Makanya sebelum mengaplikasikan make up akan lebih baik tahu dasar-dasar bermake up terlebih dahulu. Tapi biasanya klo cew udah bermake up, kesananya akan keterusan. (Nurul Tursina U.)
Ternyata seperti itu ya, saya rasa cukup puas atas jawaban-jawaban yang diberikan temen-temen. Kesimpulannya make up itu untuk memberikan kesan fresh, tidak kucel, tentu dengan dasar yang harus dipahami, tujuan dan penggunaan make up itu sendiri, dan hal yang paling penting adalah tidak berlebihan, apalagi niatnya agar terlihat cantik dimata orang lain yang bukan mahrom, jangan lah ya jangan dosa loh.

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Flickr Images

Formulir Kontak