SMK Bisaa! SMA Apa Ya??
Maaf judul diatas bukan artinya harus menghapuskan SMA, tapi hanya beropini mengapa harus ada SMA jika SMK lebih baik, nah loh SMK lebih baik? Itu tidak selalu benar juga tapi tidak dapat disalahkan pula.
Dulu ketika saya dibangku SMA, lagi gencar-gencarnya tuh program SMK Bisa! sampai Mendikud waktu itu sering muncul di Tivi untuk iklan SMK Bisa, hingga banyak beranggapan bahwa kita (SMA) itu tidak memiliki Menteri, penting ya? hehe
Loh Lalu tulisan ini mengarah kemana?
Begini loh, Mungkin awalnya kita tidak terlalu mementingkan hal tersebut, yasudah to SMA atau SMK ya sama saja belajar, tapi barulah setelah lulus hal tersebut amat sangat terasa.
Ketika sebagian orang yang mampu sudah siap untuk melanjutkan ke jenjang kuliah, lalu apa yang terjadi dengan orang-orang yang sudah lulus SMA saja sudah mending. Lalu lulus dari SMA bisa apa? bingung ya sebenarnya ini pertanyaan harus ditujukan kepada siapa? kepada sekolah atau anak-anak yang memang ilmu di SMA itu sebagai pemanasan menuju bangku kuliah, loh lantas yang tidak mampu melanjutkan kuliah mau kemana? mau bekerja, tapi banyak dari perusahaan belakangan yang langsung menunjukan ketertarikan terhadap lulusan SMK jurusan anu dan anu, jarang sekali yang menginginkan dari SMA kalo bukan hanya buruh pabrik, hehe maaf.
Maka dari itu kenapa tidak semua SMA langsung menjuruskan anak-anak didiknya kearah lebih professional tentunya sesuai dengan ketertarikan masing - masing, begini loh misalnya SMA IPA menjadi SMK Keperawatan atau apalah jurusannya, sehingga nantinyapun ketika kuliah hanya melanjutkan karena sudah tahu mereka akan kemana? kalaupun berniat bekerja lebih siap karena memang diciptakan untuk langsung bisa bekerja begitu toh yang selalu digemborkan.
It just opinion, itu hanyalah sedikit isi hati dari saya dan teman-teman yang belum bisa bekerja ( semoga cepat bekerja)!
Maaf judul diatas bukan artinya harus menghapuskan SMA, tapi hanya beropini mengapa harus ada SMA jika SMK lebih baik, nah loh SMK lebih baik? Itu tidak selalu benar juga tapi tidak dapat disalahkan pula.
Dulu ketika saya dibangku SMA, lagi gencar-gencarnya tuh program SMK Bisa! sampai Mendikud waktu itu sering muncul di Tivi untuk iklan SMK Bisa, hingga banyak beranggapan bahwa kita (SMA) itu tidak memiliki Menteri, penting ya? hehe
Loh Lalu tulisan ini mengarah kemana?
Begini loh, Mungkin awalnya kita tidak terlalu mementingkan hal tersebut, yasudah to SMA atau SMK ya sama saja belajar, tapi barulah setelah lulus hal tersebut amat sangat terasa.
Ketika sebagian orang yang mampu sudah siap untuk melanjutkan ke jenjang kuliah, lalu apa yang terjadi dengan orang-orang yang sudah lulus SMA saja sudah mending. Lalu lulus dari SMA bisa apa? bingung ya sebenarnya ini pertanyaan harus ditujukan kepada siapa? kepada sekolah atau anak-anak yang memang ilmu di SMA itu sebagai pemanasan menuju bangku kuliah, loh lantas yang tidak mampu melanjutkan kuliah mau kemana? mau bekerja, tapi banyak dari perusahaan belakangan yang langsung menunjukan ketertarikan terhadap lulusan SMK jurusan anu dan anu, jarang sekali yang menginginkan dari SMA kalo bukan hanya buruh pabrik, hehe maaf.
Maka dari itu kenapa tidak semua SMA langsung menjuruskan anak-anak didiknya kearah lebih professional tentunya sesuai dengan ketertarikan masing - masing, begini loh misalnya SMA IPA menjadi SMK Keperawatan atau apalah jurusannya, sehingga nantinyapun ketika kuliah hanya melanjutkan karena sudah tahu mereka akan kemana? kalaupun berniat bekerja lebih siap karena memang diciptakan untuk langsung bisa bekerja begitu toh yang selalu digemborkan.
It just opinion, itu hanyalah sedikit isi hati dari saya dan teman-teman yang belum bisa bekerja ( semoga cepat bekerja)!
0 komentar